Seiring hembusan bayu subuh
Aku masih mencium wangi aromanya
Juga masih kurasakan 
Sejuknya tetesan gumpalan embun
Kucari kembali janji suciku
Yang telah lama tetinggal
Sampai kini belum juga bisa mencerahkan wajahku
Ternyata tak mudah melepaskan selimut malamku
Yang semakin hari kian membelit di tubuh ini
Walau sering tak bisa menghangatkanku lagi
Kini tak ada lagi kelokan jalan yang harus kulewati
Semuanya telah terukir oleh roda hidupku
Semua terasa kelam dan semakin kelam
Kalaupun nyanyian fajar nanti,
mampu menghibur semua kelu di jiwa ini
Mungkin harapan itu masih ada...